Beberapa waktu lalu, tepatnya 13 November 2018, saya berkesempatan mengikuti sebuah seminar “Bela Negara” yang diselenggarakan oleh Dirjen Potensi Pertahanan dari Kementerian Pertahanan RI. Dari sekian banyak pembicara termasuk TNI, anggota Komisi I DPR RI dll, menurut saya yang paling menarik adalah pembicara terakhir, yaitu Bp. Zaenuri selaku intel dari Polres Pati. Di tengah- tengah pembicaraan, beliau bertanya kepada kami para peserta, “Kira- kira ada tidak Pak, Bu, aliran keras (radikal) di kota Pati ini?” Para peserta kompak menjawab, “Tidaaa…ak.” Karena, kota Pati memang selama ini nampak adem ayem saja. Bapak Zaenuri yang masih cukup muda itu tersenyum lalu kembali melanjutkan, bahwa hal tersebut ternyata ada di Pati ini. Mulai dari yang berniat mengibarkan bendera hitam bertuliskan tauhid sampai yang mengusupkan paham- paham radikalisme ke anak- anak. Saya kaget. Tercekat. Sungguh tidak menyangka bahwa hal seperti itu juga terjadi di kota...