Langsung ke konten utama

Postingan

Hasil Telaah Diferensiasi dalam Pembelajaran

  Bapak/Ibu guru, setelah menelaah ketiga video tersebut, uraikan bagaimana masing-masing guru pada video tersebut mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi untuk mencapai tujuan pembelajaran?   Tabel 2.1 Telaah Video Pembelajaran Berdiferensiasi   Video 1   Video 2   Video 3 Pada video 1, guru melakukan diferensiasi konten untuk mencapai tujuan pembelajarannya. Beliau memberikan kesempatan pada peserta didik untuk memilih 1 negara yang diinginkan, dan memberikan konten belajar yang bermacam-macam, yaitu artikel, buku, serta video. Hal ini memungkinkan peserta didik untuk memiliki bekal dan keterampilan sebelumnya sebelum benar-benar memasuki materi yang akan diajarkan. Peserta didik pun dapat menghubungkan atau mengkoneksi antar materi dengan lebih cepat sehingga pembelajaran di kelas dapat menjadi jauh lebih menyenangkan daripada sebelumnya. Pada video 2, guru melakukan ...
Postingan terbaru

Sesal

  "Ku meminta rindu, menyesali waktu. ‎Mengapa dahulu tak kuucapkan ‎Aku mencintaimu sejuta kali sehari. " ‎ ‎Itu merupakan penggalan lirik lagu 'Kamu dan Sejuta Kenangan' yang diciptakan Melly Goeslaw dan Anto Hoed. ‎ ‎Sesal. ‎Ya, itu adalah sebuah lagu tentang penyesalan. Mengapa ketika kekasihnya masih hidup, ia tak mengucapkan kata cinta setiap harinya. Sampai pd akhirnya, kekasihnya meninggal. ‎ ‎Semua dari kita pasti pernah punya sesal. Entah dalam percintaan, keputusan, atau apapun. ‎ ‎Hari ini, aku juga merasakannya. ‎16 hari pasca mengalami kecelakaan, aku masih belum bisa menggunakan kaki kiriku untuk berjalan dengan sempurna. ‎Untuk berjalan, aku menggunakan kaki kananku (alhamdulillah kaki kananku dalam keadaan baik), sebuah tongkat, dan tumit kiriku. ‎Telapak kaki kiriku belum bisa untuk menapak. ‎Masih ada memar, dan masih ada bagian yang bengkak. ‎Sedangkan tangan kiriku, masih dalam proses pemulihan pula usai operasi pemasangan pen. ‎ ...

Kejutan Lagi di Akhir Mei

 Setelah di awal Mei lalu aku opname karena DB dan di pertengahan Mei anak pertamaku opname karena dehidrasi akibat diare, di akhir Mei ternyata ada “kejutan” lagi untukku. Hari itu, pagi 25 Mei 2025, setelah melewati drama per-opname-an, aku merasa sangat bersyukur sekali diberikan kesempatan untuk sehat Kembali, untuk bisa berkehidupan normal lagi. Aku mencuci seprai, semua handuk, dan bersih-bersih semuanya. Pokoknya aku sangat bersemangat! Siang hari saat hendak bekerja pun aku bersemangat sekali. Aku ber-make up, lebih cantik dari biasanya. Semua itu karena aku betul-betul bersemangat menjalani hari. Aku mengawasi ujian bersama Bu Mamel, rekan sesama guru Bahasa Inggris. Semuanya berjalan lancer, normal, tanpa ada satupun kendala. Sampai akhirnya aku pulang, mengendarai motorku. Aku berjalan seperti biasa. Santai, bahagia. Selain shalawat, aku juga sempat rengeng-rengeng menyanyikan lagu Kita Usahakan Lagi, sebuah lagu favoritku dari band Batas Senja. Saat melewati ...

Karena Seumur Hidup Bukan Waktu yang Singkat

     picture source: Pinterest Beberapa minggu lalu, anak pertamaku masuk RS karena diare. Sebenarnya kami ingin menempati kamar untuk 1 orang saja, tapi karena saat itu RS penuh, akhirnya kami harus menempati satu kamar dengan pasien lain. Pasiennya sama, anak-anak juga seumuran anakku. Bedanya dia sakit Demam Berdarah. Tapi yang ingin kuceritakan di sini bukan pasien anak itu, melainkan ibunya. Tidak ada yang salah dengan ibunya. Dia baik, kami juga saling bercerita tentang banyak hal. Sayang tidak kutanyakan siapa namanya saat itu. Di RS, ibu itu sendirian merawat anaknya yang sedang sakit, dan juga satu adiknya yang masih berusia empat tahun. Lompat-lompat, kesana kemari, ciri khas anak kecil seusianya. Si ibu nampak kerepotan sekali. Di satu sisi harus merawat sang kakak, memaksanya makan dan lain sebagainya, di sisi lainnya, dia sungguh kerepotan ngemong si adik. Coba kutanyakan, mengapa tidak bagi tugas saja? Misal adiknya dirawat ayahnya di rumah, dan i...

Kisah dalam Munaqosyah

Di madrasah tempatku mengajar, ada yang namanya munaqosyah . Munaqosyah adalah ujian lisan bagi kelas XII yang meliputi 4 bidang; Juz ‘Amma, Qiroatul Kitab, Muhadatsah Bahasa Arab, dan Conversation Bahasa Inggris. Sejak dulu kala, dengan ada atau tidak adanya Ujian Nasional, munaqosyah selalu menjadi salah satu syarat penentu kelulusan para santri. Jadi meskipun dulu ketika seorang santri lulus dalam Ujian Nasional tetapi gagal dalam munaqosyah , maka dia akan tetap dianggap tidak lulus sampai akhirnya melakukan remedi atau ujian ulang untuk munaqosyah nya, berapa kalipun itu (konon kabarnya ada yang pernah mengulang hingga 11 kali ☹ ). Lalu yang lebih menegangkan, orangtua atau wali santri wajib mendampingi ketika munaqosyah dilaksanakan. Mereka diminta untuk duduk di belakang putra/putrinya ketika sedang diuji. Ini supaya orangtua bisa menyaksikan sendiri secara langsung bagaimana kemampuan putra/putrinya dalam menjawab pertanyaan dari para penguji. Karena dianggap sebegitu sak...

Nizar, Bungsuku yang Hebat

   Beberapa hari lalu setelah mengantar Nizar di hari pertamanya sekolah, aku mengedit video   First Day of School -nya. Semua awalnya biasa saja, sampai tiba-tiba perasaan haru menyeruak di dalam dada. Aku bangga, aku terharu. Aku bangga dan terharu melihat Nizar tumbuh menjadi anak yang pemberani, dan aku juga bangga pada diriku sendiri. Bukan berbangga diri dalam artian menyombongkan diri, bukan seperti itu. Biar aku ceritakan dulu. Nizar lahir pada 15 Juli 2019, 5 tahun silam. Alhamdulillah dia tumbuh menjadi anak yang sehat dan pemberani. Saking ‘berani’-nya, beberapa kali aku sampai kewalahan dan menangis karenanya. Masih kuingat betul, di usianya yang kurang lebih satu tahun waktu itu, saat dia belajar berjalan, dia selalu minta keliling kampung di siang hari. Jam 12  teng  pun pernah, aku menuntunnya (Bhs Jawa:  netah ) kesana kemari. Bagi yang tidak tahu, pasti mengira ibunya tega. Pernah ada yang mengomentari, “ Ngono iku gak gelem Nduk, mbok jak ...